LATAM Career News
SEE OTHER BRANDS

Following jobs and human resources news from Latin America

OPEC Fund menyiapkan lebih dari US$1 miliar untuk mendorong pembangunan berkelanjutan

Dewan Gubernur menyetujui paket pembiayaan besar saat lembaga tersebut menerbitkan obligasi seri benchmark berdenominasi Euro perdananya

WINA, Sept. 22, 2025 (GLOBE NEWSWIRE) -- OPEC Fund for International Development (OPEC Fund) mengumumkan persetujuan pembiayaan pembangunan baru sebesar lebih dari US$1 miliar pada pertemuan ke-193 Dewan Gubernur serta sepanjang kuartal ketiga 2025. Dalam langkah bersejarah untuk semakin memperkuat mandat pembangunannya, lembaga tersebut juga berhasil menerbitkan obligasi seri benchmark berdenominasi Euro pertamanya, yang menghimpun €500 juta di pasar modal internasional.

Presiden OPEC Fund, Abdulhamid Alkhalifa, mengatakan: 'Persetujuan baru ini, bersamaan penerbitan obligasi seri benchmark berdenominasi Euro perdana kami, merupakan bukti nyata komitmen kami untuk memberikan lebih banyak manfaat bagi negara-negara mitra kami. Kami memperkuat dukungan kami untuk mencapai ketahanan, pertumbuhan inklusif, dan aksi iklim sekaligus melakukan persiapan untuk mendapatkan peluang jangka panjang. Menjelang hari jadi kami yang ke-50 pada tahun 2026, dua pencapaian ini menyoroti kemampuan kami untuk berinovasi, berkembang, dan mendorong dampak transformatif selama beberapa dekade akan datang.”

Operasi yang baru disetujui ini akan mendukung proyek-proyek transformatif di Afrika, Asia, Amerika Latin, dan Karibia, yang mencakup bidang kesehatan, pendidikan, energi bersih, air dan sanitasi, penghidupan berkelanjutan, serta infrastruktur yang tangguh:

Operasi Sektor Publik

  • El Salvador: Dana US$70 juta untuk membiayai bersama Program Kota Selancar – Fase II, yang meningkatkan kualitas jalan, memperluas akses sanitasi bagi 70.000 penduduk, dan meningkatkan ketahanan iklim di kawasan pariwisata La Libertad.
  • Eswatini: Pinjaman berbasis kebijakan sebesar US$50 juta untuk mendukung reformasi fiskal, memperkuat daya saing, dan membangun ketahanan iklim.
  • Fiji: Dana US$30 juta untuk Proyek Transformasi Pulau-Pulau Sehat Pasifik, yang memodernisasi layanan kesehatan di Negara-Negara Berkembang Kepulauan Kecil (SIDS) di Pasifik melalui integrasi digital dan pelatihan tenaga kerja.
  • Republik Kirgizstan: Pinjaman berbasis kebijakan sebesar US$30 juta untuk Program Pertumbuhan Berkelanjutan & Inklusif Pertama, yang mendorong reformasi energi, layanan sosial, dan daya saing bisnis.
  • Lesotho: Dana US$40 juta untuk Proyek Transportasi, Perdagangan, & Logistik Terpadu, yang merehabilitasi jalan, jembatan, dan fasilitas bandara untuk meningkatkan perdagangan dan keselamatan.
  • Malawi: Dana US$27 juta untuk Proyek Penyediaan Air & Sanitasi Jenda, yang menyediakan air bersih dan pengelolaan limbah yang lebih baik di sentra pertanian utama.
  • Maroko: Pinjaman berbasis kebijakan sebesar €100 juta untuk mendukung Tata Kelola Ekonomi & Ketahanan Iklim, yang meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan air dan energi sekaligus memperluas partisipasi sektor swasta.
  • Papua Nugini: Dana US$50 juta untuk Proyek Peningkatan dan Akses Pembelajaran, yang meningkatkan pendidikan anak bagi usia dini bagi 375.000 pelajar dan melatih 9.000 guru.
  • Saint Lucia: Dana US$20 juta untuk meningkatkan kualitas Jalan Raya Sir Julian R. Hunte, yang mengurangi waktu tempuh dan meningkatkan keselamatan bagi hampir 95.000 penduduk.
  • Afrika Selatan: Pinjaman berbasis kebijakan sebesar US$150 juta untuk Modernisasi Infrastruktur, yang mendorong reformasi transportasi dan energi dalam rangka transisi energi rendah karbon.
  • Turkiye: Dana €150 juta untuk Proyek Kereta Api Kars-Iğdır-Aralık-Dilucu (KIAD), yang membangun jalur kereta rel listrik sepanjang 224 km untuk memperkuat konektivitas perdagangan Eurasia.
  • Uganda: Dana US$30 juta untuk Dukungan Pertumbuhan Ekonomi Lokal – Fase II, yang meningkatkan sektor pertanian, infrastruktur pedesaan, dan inklusi keuangan bagi 3,5 juta penduduk.

Operasi Sektor Swasta & Pembiayaan Perdagangan:

  • Bangladesh: Dana US$30 juta untuk memperluas pembiayaan perdagangan bagi UMKM dan agribisnis.
  • Pantai Gading: Dana €40 juta untuk pembangkit listrik siklus gabungan berkapasitas 372 MW, yang meningkatkan keamanan dan kapasitas energi.
  • Mesir: Dana US$40 juta untuk fasilitas pembangkit listrik tenaga surya dengan sistem penyimpanan energi berkapasitas 1.000 MW di Aswan, salah satu pembangkit energi bersih terbesar di Afrika.
  • Yordania: Pinjaman subordinasi sebesar US$25 juta untuk memperluas pembiayaan UMKM dan proyek terkait iklim.
  • Oman: Dana US$50 juta untuk fasilitas industri berskala besar yang memproduksi input energi terbarukan, yang mendukung diversifikasi.
  • Paraguay: Pinjaman A sebesar US$25 juta sebagai bagian dari fasilitas pinjaman sindikasi yang dikelola OPEC Fund hingga US$50 juta untuk memperluas pembiayaan UMKM, dengan fokus pada usaha yang dikelola perempuan dan sektor pertanian.
  • Wilayah Afrika: Dana US$75 juta untuk mendukung pembiayaan perdagangan kakao di Pantai Gading dan Ghana, yang membenahi keterlacakan produk dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Memperkuat basis keuangan OPEC Fund
Keberhasilan penerbitan obligasi seri benchmark berdenominasi Euro senilai €500 juta menandai momen penting dalam strategi pendanaan OPEC Fund, yang memperluas basis investornya, dan memperkuat posisinya sebagai lembaga pembiayaan pembangunan yang kredibel dan inovatif.

Hasil dari obligasi ini akan digunakan untuk membiayai dan membiayai kembali proyek-proyek yang sejalan dengan mandat pembangunan OPEC Fund, dengan fokus kuat pada keberlanjutan dan dampak jangka panjang.

Tentang OPEC Fund
OPEC Fund for International Development (OPEC Fund) adalah satu-satunya lembaga pembangunan dengan mandat global untuk memberikan pembiayaan dari negara anggota kepada negara non-anggota secara eksklusif. Organisasi ini didirikan pada tahun 1976 dengan tujuan khusus: mendorong pembangunan, memperkuat komunitas, dan memberdayakan masyarakat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di seluruh dunia. Kegiatan kami berfokus pada manusia, dengan menitikberatkan pada pembiayaan proyek-proyek yang memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, energi, infrastruktur, lapangan kerja (terutama terkait UMKM), air bersih dan sanitasi, layanan kesehatan, serta pendidikan. Hingga saat ini, OPEC Fund telah berkomitmen untuk menyediakan lebih dari US$30 miliar untuk proyek pembangunan di lebih dari 125 negara dengan total estimasi biaya proyek lebih dari US$200 miliar. OPEC Fund memiliki peringkat AA+ dengan Prospek Stabil dari Fitch dan S&P Global Ratings. Visi kami adalah terwujudnya dunia tempat pembangunan berkelanjutan menjadi kenyataan bagi semua orang.

Foto yang menyertai pengumuman ini tersedia di http://www.globenewswire.com/NewsRoom/AttachmentNg/f548d946-c8e5-4427-9bd8-fdd7b4d62cea


Basak Pamir
b.pamir@opecfund.org

Primary Logo

Legal Disclaimer:

EIN Presswire provides this news content "as is" without warranty of any kind. We do not accept any responsibility or liability for the accuracy, content, images, videos, licenses, completeness, legality, or reliability of the information contained in this article. If you have any complaints or copyright issues related to this article, kindly contact the author above.

Share us

on your social networks:
AGPs

Get the latest news on this topic.

SIGN UP FOR FREE TODAY

No Thanks

By signing to this email alert, you
agree to our Terms & Conditions